Elektrifikasi Sulawesi Tengah Baru 62 Persen

19-04-2013 / KOMISI VII

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan, bahwa elektrifikasi di Sulawesi Tengah  baru mencapai 62 persen, sehingga masih  ada 38 persen  masyarakat Sulawesi Tengah yang belum menikmati listrik.

Hal tersebut disampaikan Longki dalam pertemuan dengan Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Sulawesi Tengah yang dipimpin Ketua Komisi VII, Sutan Bhatoegana di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa malam (16/4)

Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Sulawesi Tengah antara lain, Halim Kalla (F-PG), Irvansyah (F-PDIP), Jamaluddin Jafar (F-PAN), Nur Yasin (F-PKB), dan Mulyadi (F-Gerindra).

Longki  meminta  PT PLN (Persero) untuk mempercepat pembangunan jaringan listrik dari PLTA Sulewana di Kabupaten Poso ke Kota Palu.

Longki  mengatakan penanganan jaringan tersebut saat ini sangat lambat sehingga dia menilai PLN melakukan pembiaran atas keterlambatan pembangunan jaringan itu.

“Saya  sudah dua kali menyurati  Direktur Utama PLN terkait percepatan pembangunan jaringan tersebut,” kata Longki.

Menurutnya, PLN rencananya baru akan menyambung jaringan tersebut ke sistem kelistrikan di Palu pada November atau akhir tahun 2013.

Longki menyatakan, November  masih sangat lama. Dirinya mengusulkan agar elektirifikasi di Sulawesi Tengah bisa naik,  menyiasatinya  dengan jaringan tegangan rendah melalui Poso.

“Masyarakat di Poso sudah mempertanyakan suplai lisrik dari PLTA Sulawena yang belum dinikmati masyarakat, padahal PLTA tersebut sudah beroperasi,” terangnya.

Menanggapi  Gubernur Sulawesi Tengah  tersebut, Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Vickner Sinaga mengatakan PLN sudah merencanakan penyambungan jaringan 10 megawatt dari PLTA Sulewana ke jaringan listrik Poso April 2013.

Sementara jaringan dari PLTA Sulawena ke sistem kelistrikan Palu 84 megawatt baru akan dilakukan November 2013. “Suplai 84 megawatt tersebut akan menjadi cadangan listrik di Palu,” kat Vickner Sinaga.

Vickner  Sinaga meminta  instansi terkait agar berperan untuk memuluskan pembangunan jaringan karena pembangunan tersebut akan menimbulkan masalah sosial di masyarakat.

Vickner Sinaga mengatakan listrik di Sulawesi Tengah masih kurang dibanding cadangan listrik di Jawa dan Bali. Dia mengatakan elektrifikasi di Sulawesi Tengah sudah mengalami kenaikan dari sebelumnya baru 62 persen, saat ini naik menjadi 66%. (sc) foto:sc/parle

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...